Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos Berinvestasi Dalam ASI Yang Diproduksi Di Lab Untuk Mencegah Efek 'Perubahan Iklim'

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail pada tanggal 19 Juni 2020, mengungkapkan bahwa Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan miliarder lainnya berinvestasi di perusahaan startup baru untuk memproduksi ASI buatan dari kultur epitel payudara manusia.

Menurut artikel tersebut, perusahaan AS BIOMILQ¹ telah menerima 3,5 juta dolar AS dari dana investasi yang didirikan bersama oleh Bill Gates, Jeff Bezos, Richard Branson, dan Mark Zuckerberg untuk ‘mencegah perubahan iklim akibat gas yang dibuat dalam pembuatan formula.’

Daily Mail melaporkan:

Perusahaan rintisan ASI buatan yang menawarkan alternatif hijau untuk susu formula bayi telah menerima $3,5 juta (£2,8 juta) dari dana investasi yang didirikan bersama oleh Bill Gates.

Diperkirakan sekitar 10 persen dari industri susu global — penghasil utama gas rumah kaca — digunakan untuk memproduksi susu formula bayi.

Dana $ 1 miliar (£ 800 juta), Breakthrough Energy Ventures, didirikan untuk membantu mencegah dampak terburuk perubahan iklim yang timbul dari emisi karbon.

Di samping Bill Gates, anggota grup lainnya termasuk CEO Amazon Jeff Bezos, pendiri grup Virgin Sir Richard Branson dan kepala Facebook Mark Zuckerberg.

Menurut situs web perusahaan tersebut, pada tahun 2021, mereka berhasil memproduksi ASI kultur sel pertama di dunia² di luar payudara.

Tim kami dengan gembira mengumumkan bahwa kami telah memproduksi ASI kultur sel pertama di dunia di luar payudara. Kami melihat diri kami berada di garis depan ilmu laktasi, membantu memajukan seluruh bidang dengan menempatkan ibu dan bayi di garis depan.

Menurut Peneliti Air Susu Manusia UC Davis & Penasihat Teknis BIOMILQ Dr. Jennifer Smilowitz, “ASI sangat kompleks dalam komposisi dan struktur yang membuatnya tidak mungkin untuk direplikasi di luar induk yang menyusui.” Sampai sekarang.

Hanya dalam 11 bulan, kami telah mengubah bidang ilmu laktasi dari proof of concept menjadi proof of complex, menghasilkan komposisi susu yang lebih mirip simfoni daripada konserto. Kami selangkah lebih dekat untuk memberdayakan orang tua dengan pilihan pemberian makan bayi lainnya, yang memberikan banyak nutrisi ASI dengan kepraktisan susu formula.

Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa produk BIOMILQ memiliki profil makronutrien yang sangat cocok dengan jenis dan proporsi protein yang diharapkan, karbohidrat kompleks, asam lemak, dan lipid bioaktif lainnya yang diketahui banyak terdapat dalam ASI.

Netizen menemukan berita ini tepat waktu, mengingat berita terbaru tentang kekurangan susu formula bayi.

Candace Owens mentweet, “Bukankah Bill Gates selalu beruntung? Sama seperti vaksin COVID— dia melakukan investasi, lalu tiba-tiba ada pandemi atau kelangkaan dan semua orang harus mengantre untuk produknya. Tentu saja dia berinvestasi di laboratorium yang menghasilkan ASI!”

Candace Owens @RealCandaceO

Doesn’t Bill Gates just have the best luck? Just like with the COVID vaccine— he makes an investment, and then suddenly there is a pandemic or shortage and everyone must line up for his product. Of course he’s invested in lab produced breast milk!

John Rich @johnrich

Bill Gates is heavily invested in lab produced breast milk? And now we have a baby formula shortage? Uh…ok…anyone gonna cover this story? https://t.co/PURfBItQNZ

Menurut Politifact³ dari sayap kiri, “tidak ada bukti bahwa investasi yang melibatkan Bill Gates dan Mark Zuckerberg dalam ASI buatan ada hubungannya dengan kekurangan susu formula.”

“Baik BIOMILQ maupun investasi dana di perusahaan tidak ada hubungannya dengan kekurangan saat ini. Leila Strickland, co-founder dan chief science officer BIOMILQ, mengatakan kepada CNN pada tanggal 3 Mei⁴ bahwa perusahaan masih tiga hingga lima tahun lagi untuk memasarkan produk. Kekurangan tersebut sebagian disebabkan oleh penarikan susu formula pada bulan Februari 2022⁵ oleh Abbott, produsen makanan bayi utama AS, yang menghentikan produksi di pabriknya di Sturgis, Michigan. Itu juga karena masalah rantai pasokan yang terkait dengan pandemi COVID-19 yang sudah berdampak pada industri susu formula bayi. Inflasi yang tinggi juga tampaknya telah memperparah masalah,” kata Politifact dalam cek fakta mereka.

Keluarga-keluarga di Amerika menderita kekurangan susu formula bayi. Seperti yang dilaporkan Gateway Pundit sebelumnya, produsen susu formula bayi terbesar ditutup oleh Biden/Obama selama 3 bulan. Biden harus disalahkan karena FDA-nya menutup pabrik besar⁶ yang membuat susu formula bayi di Michigan.

NRCC membagikan⁷ ini:

Komentar NRCC: “Sebelum Joe Biden dan Demokrat mengambil alih pemerintahan kami, tidak terpikirkan bahwa orang tua tidak akan dapat menemukan susu formula untuk memberi makan anak-anak mereka. Ketidakmampuan Demokrat yang menakjubkan dan salah urus ekonomi tidak ada akhirnya.” – Juru Bicara NRCC Mike Berg

Diterjemahkan secara bebas dari Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos Invested in Lab-Produced Breast Milk to Prevent Effects of ‘Climate Change’, Jim Hoft, 14 Mei 2022.

1. https://www.biomilq.com/

2. https://biomilq.medium.com/biomilq-has-successfully-made-human-milk-ae3649571e69

3. https://www.politifact.com/factchecks/2022/may/12/facebook-posts/formula-shortage-isnt-related-bill-gates-mark-zuck/

4. https://www.cnn.com/2022/05/03/business/lab-grown-human-milk-biomilq-health-climate-hnk-spc-intl/index.html

5. https://www.fda.gov/safety/recalls-market-withdrawals-safety-alerts/abbott-voluntarily-recalls-powder-formulas-manufactured-one-plant

6. https://www.nbcnewyork.com/news/national-international/fda-to-allow-closed-abbott-plant-to-release-baby-formula-supply-amid-shortage/3682564/?amp

7. https://www.nrcc.org/2022/05/11/biden-baby-formula-crisis/